Sebatang Rokok

Judul ini memang agak aneh namun begitulah sebuah cerita aneh yang pernah saya alami, saya ingat suatu masa-masa ditahun 2011 bertepatan dengan bulan ramadhan,

Saat itu saya mulai memasuki dunia baru di SMK NEGERI 2 dan sebuah KOTA baru yang saya tempati, tidak ada yang menarik selama seminggu pertama di sekolah tersebut dan saya lebih memilih untuk mengamati sekitar sampai akhirnya tiba libur sekolah karena bertepatan ramadhan dan saya pun berlibur ke kampung halaman dengan maksud kumpul dengan teman lama karena udah 2 bulan tidak bertemu.

Saat liburan tersebut saya juga memenuhi ajakan seorang  teman untuk reuni SMP dalam kegiatan buka puasa bersama banyak hal menyenangkan karena bisa berkumpul dengan teman SMP. Pulang dari reuni saya memilih untuk kumpul dengan teman lama ini penuh kehangatan  karena sudah lama tidak bertemu namun saya merasa sunyi keadaan ramai namun saya seolah tenggelam dalam kesunyian.  Hingga seorang teman membangunkan saya dari lamunan denganmenawarkan sebatang rokok namun itu saya simpankarena sudah 2bulan saya berhenti dan berniat tidak lagi merokok dan saya pun langsung memilih pulang ke rumah.

Selama satu minggu entah mengapa saya hanya bisa tertidur saat jam sudah menunjukan pukul 05:00pagi dan saat bangun saya hanya menghabiskan waktu duduk di kursi tamu. Ada yang berbeda dari ruangan ini, saya malah terkenang waktu yang saya habiskan bersama teman dan kekasih di ruangan ini.

Sampai suatu malam saya masih mengalami sulit tidur, saat itu sudah jam 12 malam lalu saya memilih untuk keluar rumah dan lari malam dengan harapan sampai rumah kelelahan dan tertidur.

“Aku  pandangi langit dari sini…

Mungkin pandangan akan berbeda jika dari atas sana melihat ke bawah…

Seorang makhluk yang sangat lelah jiwanya berjalan mengitari malam sunyi…

Melawan hembusan dingin angin malam yang membawakan pikiran ini berjalan lalui kenangan lamanya….“

Saat di rumah saya memang sudah lelah lalu mengambil sebatang rokok pemberian teman seminggu yang lalu. Sebatang rokok itu bisa membuat rasa nyaman malam itu namun bara api begitu cepat membakarnya hingga menyisakan sebuah abu seperti layaknya sebuah cerita yang sangat manis namun terlalu cepat berlalu, bingkai cerita seperti terbakar oleh api dan menyisakan abu.